BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Pengikut

ASIHAN

Mani Gajah

Sumatran Elephant

fauna-flora.org/explore/indonesia/
Ada seekor gajah yg luar biasa gagah, walaupun dia sangat ditakuti dan diikuti banyak gajah2 lain, tapi dia suka menyendiri. Suku anak dalam (Kubu) menyebutnya dengan nama GAJAH TUNGGAL. Inilah Rajanya Gajah, layaknya The Mammouth dari Himalaya.
Jika ia berjalan di tengah rimba, bahkan sang Raja Rimba (Harimau) akan segera menyingkir pergi jauh-jauh, tidak mau berpapasan dgn Gajah Tunggal tersebut.
Dan ketika masanya Purnama bersinar terang, maka birahi sang gajah pun naik. Mulailah ia tampakkan kegarangannya, mengibas kesana-sini apapun yg menghalangi jalannya.
Sekumpulan gajah segera membentuk lingkaran, dengan gajah2 betina dalam lingkaran tersebut. Dan masuklah Gajah Tunggal ke dlm lingkaran tsb sambil mulai memilih, mana2
gajah betina yg ia sukai.
Terjadilah acara sakral si Gajah melaksanakan perkawinannya.. Ada yg pernah mengintip dari kejauhan dan menyatakan keheranannya, gajah betina mengambil posisi terlentang ,katanya.. mereka bersetubuh layaknya manusia. (jgn2 ikut sange juga nih pengintipnya..hehe..)

Dan saat inilah yang ditunggu-tunggu oleh suku anak dalam. Usai sang Gajah bersetubuh, biasanya dia akan memeriksa sisa2 spermanya yang jatuh ketanah, dan segera menguburnya dengan sangat teliti. Setelah sang Gajah yakin dan lalu pergi bersama rombongannya,
segeralah org2 yg mengintip tadi berlari dan memberi tanda pada tempat di mana sang mengubur gajahmani nya itu. sesegera itu pulalah orang2 itu, secepatnya lari dan pergi pulang ke kampungnya.
mereka berkata, sang Gajah suka mengontrol kembali tiba2 ke tempat itu, jk ia melihat ada orang, maka org itu dikejar tanpa henti sampai mati org tersebut.

Mereka2 yg berhasil menggali kembali kuburan mani gajah itu biasanya akan mendapatkan Mani Gajah yg Sudah Mengkristal lembut, dan semakin lama, semakin mengeras menjadi batu.
Inilah yg kemudian diolah dengan ramuan tertentu menjadi Minyak Pelet Mani Gajah.




Cara meramunya

satu butir MG ukuran pentol korek bisa dicampur kurang lebih 100 cc minyak kelapa tunggal
namun jika minyak kelapa tunggal jg cuma ada sedikit pun tidak masalah, misal; cuma ada satu botol kecil ukuran 2 cc, campur aja dahulu, setelah itu campur lagi 100 cc minyak kelapa hijau
nah itu sudah cukup dan jadi..

sehingga yg digunakan, bisa kita ambil saja ramuan tadi seukuran satu botol kecil (2cc), dan itu saja yg dibawa2 biangnya biarkan saja kita simpan dirumah

selanjutnya, yg dibotol kecil tadi harus kita beri makan yaitu diberi sepotong kecil emas, atau bubuk emas murni secukupnya serta diberi sedikit kapas mentah yg sudah jatuh dari pohonnya
yaitu kita cari saat hari jumat (kapas mentah tersebut) inilah yg disebut dia "kapas siluman"

nah pada saat purnama penuh tiba biang MG dan turunannya yg di botol kecil itu kita jemur dibawah sinar purnama.. kurang lebih 2 jam, dari jam 10 s.d. 12 malam..

untuk yg lebih mantap lagisi MG yang dibotol kecil tadi sebaiknya kalau "punya kesabaran"
sebaiknya setelah di purnama in lalu di pendam dalam tanah selama 40 hari
atau afdolnya selama 100 hari..dan jadilah minyak MG kualitas "super"

gunanya antara lain:

- membantu kelancaran usaha
- aman dari "kerusuhan"
- disenangi dalam pergaulan


Kisah Nyata para pemakai Mani Gajah :

1. Pertama kali aku mendapatkan Minyak Mani Gajah (1983)

 pertama kali aku mengetahui hal mani gajah ialah ketika masa tahun 1983, saat mana aku masih sering melakukan perjalanan antar lintas Sumatera, Jakarta-Medan -Jakarta. 
masa dimana perjalanan memakan waktu tempuh 4 hari  karena jalan yang banyak rusak. 
saat beristirahat di daerah Bangko Jambi untuk mampir makan dan sholat, aku tidak sengaja bertemu dengan salah seorang suku anak dalam yang sedang menawarkan obat-obat ramuan tradisionalnya.
namun aku tidak tertarik, tetapi aku melihat diantara ramuan-ramuan obat itu ada beberapa botol kecil minyak (seukuran 2cc botol kecil penicilin) yang menjadi perhatianku dan akhirnya kutanyakan minyak apakah yg terdapat pada botol tersebut.
lalu dia menjawab, ini adalah mani gajah, ini buat pekasih .. katanya.
lalu aku tanyakan berapa harganya. diapun menjawab ini harganya Rp 10.000,-
(jika dikonversi nilai mata uang rupiah  sekarang ialah setara dengan  Rp 500.000,-)
lalu akupun dengan antusias segera saja membayarnya, karena cerita tentang mani gajah sudah aku ketahui.
apalagi ini dibeli langsung dari suku anak dalam .




jika kuperhatikan pada botol kecil itu, kucium baunya, maka yang terasa pertama kali ialah bau minyak kelapa yg harum khas nya. dan pada bagian dasar botol ku;ihat terdapat ada butiran kecil seukuran seperempat butir beras berwarna putih dan nyaris seperti gel karena terlihat seperti lendir getah yg mengeras.
juga terdapat seperti serpihan tanah berwarna coklat tua. dan sejumput kecil kapas.

setelah memiliki ramuan mani gajah itu kurasakan hidupku jadi berobah, berkat ramuan itu aku tidak pernah mengalami kecopetan yang mana masa itu aku seringkali menggunakan bus kota kemanapun aku pergi. padahal seringkali didepan mata kepala kumelihat kejadian yg tidak mengenakkan , maklum masa tahun 8o an dan 90 an Jakarta  dan sekitarnya ialah sangat rawan kejahatan.
hal lain yg aku rasakan berkat ramuan mani gajah itu ialah, di setiap apapun kegiatanku selalu saja aku ramai dikelilingi oleh siapapun yg menyukaiku dan bahkan jika ada yg awal mulanya memusuhi aku, maka tak lama ia akan menjadi sahabat baikku. namun kulihat sifat ramuan itu ialah pekasih, dia hanya mampu membuat orang-orang simpati dan rela membantuku jika aku terlihat sedang kesusahan atau kesulitan dalam satu kegiatan. 
hal lainnya ialah pada keadaan ekonomiku, kurasakan rejeki uangku masa itu meningkat drastis dari serba pas-pasan menjadi berkelebihan , dan orang tuaku juga terimbas mendapatkan efek berkah ramuan yg ada padaku, sehingga orangtuaku memberikan aku kendaraan mobil sedan .
daya kerja ramuan mani gajah itu ialah halus namun pasti, mengikuti apa yang menjadi langkah kegiatan kita dalam keseharian sebagai support dan bahkan trigger.

2. Pernah aku melihat temanku juga ada menyimpan sebotol ramuan minyak pekasih pada lemari pakaiannya, dan ketika kutanyakan apakah itu, lalu ia menjawab bahwa itu adalah mani gajah. dan ketika kuperhatikan dan kucium baunya lebih halus bahkan tercium aroma minyak wangi cap putri duyung. karena botol yg dipakai ternyata bekas dari minyak wangi cap putri duyung.
ketika kutanyakan   apakah dia sering memakai mani gajah itu, lalu dijawabnya tidak. dia hanya merasa cukup dengan menyimpannya saja. dan ketika kutanyakan apakah terasa khasiat mani gajah itu, diapun menjawab karena jarang dipakai , dia merasa belum melihat hasil yg menakjubkan .
namun kemudian aku melihat keseharian temanku itu. tanpa dia sadari ternyata  kehidupannya selalu saja menemui keberuntungan dan lancar, setiap kali ada masalah selalu saja dapat diatasinya dengan baik, dan iapun selalu disenangi dalam pergaulan. namun untuk masalah lawan jenis kulihat ia biasa biasa saja, tak ada wanita yg tergila-gila padanya. tapi yg pasti ia selalu saja beruntung dalam kesehariannya.

3. Suatu ketika masa aku membuka perguruan tenaga dalam RAHSA di Medan tahun 1994, ada diantara muridku yg membawa sebongkah mani gajah kristal dan memperlihatkannya padaku, dia berkata bahwa itu didapatkannya dari Aceh. dan itulah pertama kali aku melihat fisik mani gajah kristal yg begitu bagusnya. lalu bersyukur Alhamdulillah aku diberikan sedikit dari pecahan mani gajah itu yg sengaja dipecahkan untuk sebagai rasa terima kasih dan penghormatannya kepada aku sebagai guru tenaga dalamnya .
setelah menerima mani gajah kristal dari Aceh itu, selanjutnya terjadi keanehan, ia seolah memiliki kemampuan menarik pelbagai mani gajah lainnya, yang mana aku sering bertemu dengan orang yang punya mani gajah kristal dan anehnya selalu saja membaginya kepadaku. sehingga akhirnya aku memiliki mani gajah yang berasal dari berbagai daerah. ialah dari  :
Jambi, Aceh, Lampung, Siak Sri Indrapura ( Riau),  bahkan dari India.

akhirnya semua jenis mani gajah baik yg kristal, yang agak butek (tidak kristal), dan ramuan2 nya semuanya aku satukan dan menjadilah dalam satu botol besar yg terlihat foto nya pada gambar diatas judul tulisan ini

4. Terjadilah kerusuhan besar-besaran di Jakarta masa tahun 1998, saat itu aku sedang mengikuti event Pekan Pengobatan Alternatif menyambut Pekan Suro di TMII, ketika sebelumnya sempat ada pasienku orang keturunan Chinese yg kuberikan pegangan Ramuan Minyak Mani Gajah dalam sebotol kecil. dan ketika kerusuhan besar-besaran yg menelan banyak korban orang keturunan, aku  teringat pada pasienku itu bagaimanakah nasibnya. 
sehingga suatu saat terkejut aku melihat dia datang lagi menjumpaiku. ternyata dia selamat tak kurang suatui apa. dia bercerita dia mengoleskan minyak itu pada dirinya dan semua keluarganya bahkan temannya. dan mereka semua selamat berkat menggunakan ramuan minyak Mani Gajah itu. Alhamdulillah.


Bulu Perindu




Gunung Bondang Kalimantan


بسم الله الرحمن الرحيم
Buluh endung buluh perindu gantung di angkasa
telinga mendengar hati rindu duduk berlinang si air mata
terkecuh terkecih hati si.... .... .... gila mendengar suaraku
suaraku Daud cahayaku Yusuf
sedangkan burung terbang berbalik pulang
air pasang berbalik surut
kononkan pula hati si.... .... ....
terbangkit terbang semangatnya kepada aku
tiada berpaling kepada selain aku
berkat aku memakai serapah buluh perindu
kabul pada guruku, mustajab kepada aku
berkat La ilaha illalloh Muhammadur Rasululloh
Hu-Allah
(Mantera Serapah Buluh Perindu)




Jenis Bulu Perindu


BULU PERINDU
- bulu perindu bentuknya seperti akar kecil/cacing kecil biasa dipakai oleh suku dayak kalimantan dan banten. rupanya seperti ijuk sapu kaku, dan uniknya buluh perindu itu bisa berputar sendiri, semakin kuat energi yang megang semakin kuat dia berputarnya.




BULUH  PERINDU


- ada lagi buluh perindu yg bentuknya seperti bambu kecil halus, biasa disebut juga
bambu gila, karena diasalnya di rumpun bambu, tanpa ada anginpun biasanya bambu kecil ini suka bergerak2 sendiri secara liar dan ini banyak dipakai oleh suku melayu, biasanya untuk menyanyi.





BAMBU SERAT BULUH PERINDU
- ada lagi semacam tali serat yg terdapat di dalam batang bambu besar
bentuknya seperti senar gitar memanjang, biasa dipakai utk pelaris
- dan ada pula serumpun bambu mini buluh perindu yg tumbuh di batu besar
yg oleh salah satu suku dayak dinamakan ia Buronq Buta/bambu buta yg ini untuk pelet

ada pula sepasang bulu perindu yg berwarna keemasan dan ini langka ini untuk penampilan dan juga pelet

ada lagi bulu perindu langka, karena seperti dempet atau bercabang dua atau kembar dari intinya yg berbentuk seperti beras yg ini kuat banget dayanya untuk menimbulkan nafsu birahi.. peace aah..


kisawung ,16-02-2006, 01:18 PM
BULU PERINDU :

Alkisah seekor induk burung Rajawali/Elang, membuat sarang diatas pohon yg sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. Ianya sedang mau beranak, dan tak ingin jika sudah melahirkan kelak, anak2nya pada jatuh dan pergi sebelum masanya dia menjadi besar dan kuat. untuk itulah sang induk Rajawali/Elang perlu satu bentuk "pegangan".

Maka mulailah ia mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai, dengan pandangan matanya yg fokus layaknya memiliki Infra Red. Tampaklah akhirnya dari ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing. Nampak jelas tetumbuhan itu ada diatas air sungai, dan anehnya malah seolah hidup berenang melawan arus sungai yg deras.
Segera sang induk menukik tajam kebawah dan menangkapnya dengan paruhnya. Kemudian dibawa terbang dan diletakkan di sarangnya.
Tidak lama kemudian, melahirkanlah ia dengan bahagia, ada beberapa anak rupanya yg telah ia lahirkan. ketika anak2nya lapar dan perlu makanan, pergilah sang induk burung dengan
tenangnya. karena ia sangat meyakini, anak2nya akan terjaga dari pengaruh gaib si Bulu Perindu yg ada pada sarangnya tersebut.
Yg dengan bulu perindu itu, anak2nya pada betah dan tidak nakal untuk meloncat kesana kemari, sangat betah betah banget tinggal di sarangnya.
Sampai saatnya si anak burung dewasa. Mulailah latihan2 mengarungi angkasa. yang karena semangat terbangnya, si anak burung jadi lupa untuk segera pulang.
Namun Sang induk burung sudah begitu yakin. Cukup dengan memegang Bulu Perindu pd sarang tersebut, kemudian ia membaca mantera berupa siulan dan jeritan tajam, maka dipastikan semua anak2nya yg pergi terbang jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yg bisa melawan, semuanya datang kembali..
Tentang Gunung Bondang dan picture nya
Bulu Perindu dalam perspektif Suhu Omtatok
Cara mendapatkan Bulu Perindu :

Pada hari Jumat diantara jam 11 siang sampai jam 1 siang ( hanya dua jam waktunya)
pergilah mencari sarang burung apa saja di atas pohon (pucuk).
sebaik-baik hari untuk urusan itu ialah hari Jumat Kliwon
sebaik-baik sarang burung untuk hal tersebut ialah sarang burung elang

jika sudah mendapatkan sarang burung tersebut, maka periksalah, akan terdapat Bulu Perindu terselip.
biasanya kalau nasib kita lagi bagus akan mendapat beberapa helai Bulu Perindu
namun jika nasib lagi tidak bagus, maka sarang burung itu kosong dari Bulu Perindu.

jika sudah mendapat beberapa helai Bulu Perindu
maka selanjutnya masukkan Bulu Perindu itu pada semangkok air putih
lalu perhatikanlah
nanti Bulu Perindu itu akan mencari pasangannya dan kawin
ialah dengan terlihat dua helai bulu perindu saling membelit
layaknya sepasang ular yang sedang memadu kasih
maka jangan terlalu lama, segera ambillah Bulu Perindu yang sudah dalam posisi membelit
kemudian ikatlah ujung pangkalnya dengan benang emas atau benang merah
kemudian keringkanlah dengan jalan diangin-anginkan.
lalu simpanlah baik-baik untuk digunakan pada cara-cara yg akan dijelaskan berikutnya.

ingatlah bahwa Bulu Perindu tak akan ada khasiatnya yang hebat untuk urusan asmara dan perniagaan  jika belum dikawinkan


Cara Mendapatkan Buluh Perindu :

Pada Hari Jumat Kliwon tepat pada jam 12 siang, perhatikanlah pada serumpun pohon Bambu , yang pada rumpun itu terdapat seekor ular hitam laksana penjaganya. siapapun orangnya yang mau coba-coba mengambil pokok bambu pada rumpun itu, pasti akan segera dihadapi oleh ular penjaga itu, maka atasilah terlebih dahulu ular tersebut , tangkaplah dengan terlebih dahulu membacakan uluk salam dan adab sopan santun kepada alam gaib dengan permisi dan hadiah Al Fatihah serta kalimah ini:

سلام قولا من رب الرحيم
سلام علي نوح في العا لمين
جد قطمر سلم عليه

Salaamun Qoulam Mir Robbir Rohim
Salaamun `ala Nuhin fil `alamin
Jaddu Qithmir sallim `alaih

setelah ular penjaga itu diamankan dan janganlah dibunuh, karena nanti bila sudah selesai segera lepaskan ular itu jauh-jauh.
lalu perhatikanlah pada pucuk rumpun bambu itu, tunggulah sampai tiada angin berhembus
maka saat itu akan terlihat keanehan
dalam keadaan tiada angin, ada sebentuk kecil bambu kecil seukuran korek api / seukuran tusuk gigi yang selalu bergerak tiada hentinya. gerakannya liar bagaikan gerakan orang gila, maka dinamakanlah ia yang sebenarnya ialah bambu gila
dan bambu kecil itu tiada tersambung pada pokok bambu manapun
ia seolah tergantung saja di pucuk bambu karena terkait sarang laba-laba atau terkait oleh serat halus yg hampir tak nampak. maka ambillah bambu kecil itu sesegera mungkin  dan segeralah simpan baik-baik dan dibawa pulang, untuk selanjutnya dijelaskan tentang tata cara meramu dan menggunakannya.


Manfaat khasiat Bulu Perindu :


1. Memanggil kekasih yang pergi
2. Menggerakkan hati kekasih agar selalu teringat kepada kita
3. Menarik simpati dan perhatian dari siapapun orang yang mengenal kita
4. Menimbulkan kerinduan dan rasa kangen dari siapapun yang mengenal kita
5. Mempercepat datangnya jodoh
6. Pelarisan dagangan perniagaan
7. Melancarkan jalan datangnya rejeki
8. Uang tidak cepat habis
9. Menetralisir Hawa Energy negatif pada tempat yang angker
10. Membuat betah dan kerasan para penghuni rumah
11. Support pada para praktisi tenaga dalam
12. Mengobati sakit gigi
13. Dapat dijadikan sebagai sarana Susuk khas Bulu Perindu
14. Obat awet muda
15. Support terhadap Inner beauty
16. Campuran pada Bedak Aura untuk Seri Wajah / Pekasih
17. Bisa digunakan untuk buang sial badan.








Khasiat dan Kegunaan Buluh Perindu :


1. Membuat suara jadi terdengar indah dan terkenang selalu
2. Membuat suara yang dapat menggetarkan kalbu
3. Membuat orang jadi menuruti apa yang kita inginkan
4. Menaikkan pamor derajat
5. Nama menjadi harum dan terkenal dimana-mana
6. Kehadirannya akan selalu dinantikan siapapun
7. Kelancaran rejeki



cara mengaktifkan bulu perindu ialah dengan diramu :


1. bulu perindu harus dikawinkan terlebih dahulu
caranya dengan meletakkan beberapa bulu perindu dalam piring berisi air
kemudian perhatikanlah mana-mana bulu perindu yang saling melilit
ialah yang melilit menjadi sepasang


2. setelah itu ambillah sepasang  bulu perindu yg sudah saling melilit itu
kemudian masukkan dalam botol


3. didalam botol sudah ada "kapas bujang" dan "tanah petak malai"


4. kemudian botol yg sudah lengkap itu diisi "minyak kelapa nunggal"
dan kalau tidak ada minyak kelapa nunggal boleh diisi minyak kelapa hijau
minyak kelapa hijau ialah harus  yg saat mengambilnya harus digendong
dan dibikin menjadi minyak dengan cara yang khusus
yakni selama membuatnya harus diam tidak boleh berbicara


5. kemudian berilah sedikit bubuk emas atau patahan kecil emas


setelah diramu seperti itulah maka bulu perindu dinyatakan siap pakai


cara memakainya :


1. secara umum ialah dioleskan ke kedua telapak tangan
kemudian usapkan ke wajah , setelah itu siap untuk dipakai salaman
atau usapkan ke leher ketika untuk menyanyi supaya suaranya "berisi"


2. pemakaian khusus menurut ajaran suku Dayak Muronq dan Dayak Ngaju
ialah ada tertentu namun sifatnya tidak bisa dibuka untuk umum

Buluh Perindu atau Bulu Perindu Buluh atau Bulu Perindu? apakah kedua istilah tersebut sama? Masuk akalkah? Semua tentu dikembalikan pada masing-masing orang, Warung Bebas hanya memberikan informasi, entah itu ilmiah maupun hanya mitos, yang jelas di Indonesia bulu perindu dan buluh perindu ini sangat dikenal, khususnya berkaitan dengan magis dan alat untuk memelet lawan jenis dalam urusan asmara.
Sebenarnya dua istilah buluh perindu dan bulu perindu memang dua jenis benda yang berlainan, namun baiklah mari kita bahas satu-persatu.
Buluh Perindu
Buluh Perindu
Buluh Perindu
Dalam bahasa Melayu, Buluh bermakna Bambu, sedangkan Perindu bermakna Membuat rindu, terminologi ini merupakan majas untuk menyebut alat musik tiup berupa seruling. Seperti dalam kias bidal orang melayu, alisnya bak Semut Beriring, rambutnya bak Mayang Terurai, pipinya bak Pauh Dilayang (pauh adalah buah kuini, dilayang = dipotong memanjang dengan rapi), kukunya bak Kiliran Taji, bibirnya bak Delima Merekah, hidungnya bak Dasun Tunggal (dasun tunggal = bawang putih tunggal), suaranya merdu bak Buluh Perindu.
Dalam dunia supranatural, ada banyak jenis buluh perindu. Ada yang menyebutnya bambu gila yakni sepotong bambu kecil tunggal yang terdapat di pucuk serumpun bambu kuning yang selalu bergerak-gerak meskipunpun tidak ada angin bertiup, konon dibawah serumpun bambu ini dijaga oleh seekor ular hitam. Jenis bambu ini biasanya tumbuh diatas batu.
Untuk kemanfaatan supranatural, di Kalimantan menggunakan bulu atau serat yang terdapat pada buluh perindu. Orang Dayak Murong di puncak gunung Bondang Puruk Cahu kalimantan Barat percaya bahwa rumpun yang memiliki buluh perindu merupakan tempat hunian makhluk halus yang mereka sebut Puntianak. Sehingga untuk mendapatkannya diperlukan ritual khusus yang intinya adalah meminta kerjasama baik dari Sang Puntianak. Kerjasama ini yaitu seseorang yang mengambil buluh perindu diwajibkan merawat tempat hunian Puntianak itu, sedangkan kompensasinya, Puntianak menolong usaha penggunaan buluh perindu itu untuk mempengaruhi hati seseorang.
Buluh Perindu
Buluh Perindu
Setelah ritual tersebut dijalankan, barulah buluh perindu tersebut bisa dipergunakan. Adapun cara penggunaan buluh perindu dengan meniupkan bubung bambu tersebut, sambil membayangkan wajah calon yang ingin dibuat rindu terhadap kita. Disini digunakan mantera untuk membuat Puntianak rela membantu.
Adapun jenis buluh perindu ini mempunyai ciri yaitu seperti tabung kecil dengan diameter berkisar 0,75cm dengan panjang sekitar 5 cm yang memiliki tutup, pada bahagian dalamnya terdapat serat seperti akar atau bulu halus berwarna kehitaman dan sangat liat, tidak mudah patah dan putus apalagi terbakarpun tidak bisa.
Jika bubung bambu tersebut dihanyutkan disungai yang bergerak, maka tidak akan bergerak mengikuti arusnya, bahkan cenderung berlawanan arah atau malah diam. Kalau dibuka tutupnya akan mengeluarkan bau seperti rebung bambu yang sangat khas.
Bulu Perindu
Bulu Perindu
Bulu Perindu
Bulu Perindu bentuknya seperti akar kecil, biasanya ini terdapat dihutan dan dijadikan alas sarang burung elang yang berada diatas pohon yang tinggi di belantara. Bila terkena air bulu perindu ini dapat bergerak memutar, bila berdekatan satu sama lain makan akan saling mengikat bertautan dan menyatu. Konon bulu perindu ini mampu menyerap energi gaib sehingga sering dimanfaatkan sebagai sarana pengasihan, maksudnya agar orang lain sayang dan kasih, takluk dan tunduk kepada pemakai bulu perindu ini.
Selain untuk pengasihan, bulu perindu dari perdu rumput ini mempunyai manfaat penyembuhan bagi penderita patah tulang. Dalam jumlah yang berimbang, bulu perindu bisa di campur dengan minyak kelapa hijau.
Bulu Perindu
Bulu Perindu
Namun menurut beberapa paranormal, bulu perindu yang sebenarnya adalah sejenis bulu yang terdapat pada paruh enggang atau burung nanggur daha yang datang 45 tahun sekali di bukit tertentu. Jadi tentu saja barang ini menjadi sangat langka.
Menurut para paranormal Bulu Perindu ini tidaklah serta-merta dapat berkhasiat sebagai sarana Pengasihan tetapi harus melewati proses ritual tertentu dahulu. Pantas saja banyak yang jualan bulu perindu, lha yang dijual hanya bulu perindunya, tanpa melewati ritual khusus agar memiliki kekuatan magis.